Jasa Foto Produk Baju Anak
Jasa Foto Produk Baju Anak
Salah satu kunci sukses bisnis pakaian online adalah memberikan gambar atau image yang menarik. Dengan foto yang menarik, pembeli akan tertarik dan mulai melihat produk yang Anda jual. Untuk itu, sebagai pelaku bisnis online, Anda perlu mengetahui cara mengambil foto produk pakaian yang menarik.
Pemotretan produk dalam bentuk pakaian tidak dapat dilakukan kecuali tindakan pencegahan diambil. Kecerobohan dalam proses fotografi akan membuat hasilnya terlihat jelek dan tidak menarik. Sebenarnya apa sih keuntungan memiliki foto produk yang bagus? Selain meningkatkan tampilan halaman produk, foto produk menjadi kunci untuk memikat konsumen untuk membeli dan memiliki pengaruh terbesar terhadap penjualan, terutama di industri fashion.
Ditambah lagi, Foto pakaian bayi. Memfoto pakaian bayi menjadi terlihat menarik tidak bisa sembarangan dilakukan kepada semua orang. Foto bayi yang diletakkan di atas meja adalah cara yang bagus untuk menampilkan pakaian anak-anak dengan cara kreatif yang berbeda tanpa bergantung pada model anak atau bahkan menemukan model langsung. Dalam tutorial fotografi produk fesyen ini, kami akan menunjukkan cara memotret dan menata produk dengan warna-warna cerah.
Lebih baik memotret pakaian anak di atas meja dan permukaan datar daripada menggunakan model anak. Juga, manekin bayi cukup sulit ditemukan dan terkadang proporsinya tidak selalu sesuai dengan ukuran pakaian model Anda, terutama bila Anda memiliki rentang usia dan ukuran yang luas untuk difoto.
Keuntungan lain menggunakan fotografi layar datar untuk pakaian anak-anak adalah kemampuannya untuk menggunakannya untuk memamerkan beberapa produk sekaligus. Pikirkan gaya foto Instagram dan Pinterest. Busana dapat ditata dengan berbagai cara kreatif untuk menciptakan tampilan yang lebih inspiratif untuk merek pakaian anak yang Anda jual.
Untuk mempelajari cara memotret dan menjahit pakaian bayi untuk toko pakaian online Anda, baca di bawah.
1. Pasang Foto Utama dengan Menggunakan Background Polos
Berdasarkan riset yang dilakukan Sellury pada Agustus 2021 di platform e-commerce, foto produk berlatar belakang sederhana yang menunjukkan hasil “Total kunjungan halaman produk” mencapai 312% dari foto produk biasa. .
Bahkan jika syarat penjualan lainnya seperti nama produk, deskripsi, dan harga sama, penjualan Anda dapat meningkat secara dramatis. Hal ini semata-mata karena foto dengan latar belakang sederhana terlihat lebih profesional dan menjanjikan di mata calon pembeli.
2. Isi Pakaian Anda untuk 3D
Banyak orang keliru memotret produk saat memotret datar atau di atas meja dan membiarkan pakaian mereka rata dan tidak bernyawa. Untungnya, ada trik yang sangat sederhana untuk memperbaikinya.
Untuk memberikan efek yang lebih menarik dan hidup pada pakaian bayi Anda, cukup ambil tisu atau kain krep dan selipkan di area yang ingin Anda buat kedalamannya. Dalam contoh ini kami telah menambahkan beberapa isian di dalam topi seperti yang Anda lihat untuk membuat bayangan lebih kuat.
3. Sorot Secara Detail Bagian seperti Resleting dan Pelapis
Saat mempresentasikan produk secara online, seringkali mudah untuk mengabaikan hal-hal kecil yang dicari pelanggan dengan berfokus pada gambaran besarnya. Misalnya, untuk pakaian anak-anak, orang tua mungkin lebih suka membeli pakaian dengan ritsleting daripada kancing.
Anda dapat menarik perhatian ke detail kecil dengan gaya yang tepat. Dalam contoh ini, kami membuka bagian atas jeans untuk memperlihatkan lapisan kotak-kotak. Kami juga memastikan untuk membuka jeans untuk melihat ritsleting, bukan kancingnya – dan itu penting!
4. Gunakan Pencahayaan untuk Efek Dinamis dan Atur Pengatur Eksposur dengan Benar
Menangkap pakaian terang dan gelap dalam pemandangan yang sama bisa jadi sulit ketika Anda perlu memastikan dua set pakaian memiliki tingkat detail yang berbeda. Pelajari semua tentang menyesuaikan pengaturan eksposur Anda di sini.
Cahaya dapat membuat lapisan pakaian lain menjadi menarik saat memotret. Anda dapat membuat bayangan dan menyorot sesuatu hanya dengan mengarahkan sumber cahaya ke arah tertentu. Dalam contoh ini, cahaya bergerak dari kiri ke kanan, menciptakan nuansa alami yang lebih bagus saat dipadukan dengan beberapa lipatan kain yang halus.
Bagi anda yang tidak ingin mencari lampu atau background untuk foto produk yang anda jual. kami merekomendasikan paket studio lengkap dengan harga terjangkau.
5. Hindari Penggunaan Zoom
Tips selanjutnya untuk foto produk pakaian adalah jangan menggunakan zoom saat memotret. Karena jika gambar diperbesar, gambar yang dihasilkan bisa pecah atau kabur karena resolusinya yang rendah. Untuk ini, yang terbaik adalah mengambil foto produk close-up.
Saat mengambil foto produk, Anda dapat menggunakan kamera resolusi tinggi apa pun. Tak perlu kamera mahal, kini sudah banyak smartphone yang mampu menghasilkan foto berkualitas tinggi.
6. Atur Warna Produk Semirip Mungkin dengan Warna Aslinya
Anda perlu membuat warna foto produk sebaik mungkin agar menarik untuk dilihat. Namun perlu diingat bahwa foto produk tidak sama dengan foto model atau landscape. Anda perlu menonjolkan warna produk, bukan sekadar menambahkan warna pada foto.
Oleh karena itu, perlu untuk memilih filter atau penyesuaian yang tepat di foto produk. Namun pada kenyataannya masih banyak orang yang kurang memahami fungsi penyetelan dan menyebabkan warna foto berbeda dengan produk aslinya. Nikmati saja fungsi AI Filter, Anda bisa memilih salah satu filter AI yang disarankan untuk mempercantik dan menonjolkan warna produk Anda.
7. Ambil Foto dari berbagai Sisi dan Jangan Lupa Memakai Tripod!
Untuk menampilkan produk dari sudut yang berbeda, penting untuk mengambil gambar produk dari sudut yang berbeda. Misalnya, foto yang diambil dari atas, dari depan, atau foto detail lainnya seperti pola pakaian, bahan, model kerah, dll. Selain itu, semakin banyak foto yang diambil dari berbagai sisi, semakin detail gambar pakaian yang ingin mereka beli.
Dengan demikian, kepercayaan pembeli juga akan meningkat. Disarankan juga untuk menggunakan tripod atau dudukan produk untuk hasil yang lebih stabil dan konsisten dengan tetap menjaga ketinggian, jarak, dan sudut kamera.
8. Gunakan Model dan Model Portrait
Jika Anda ingin menghasilkan foto produk baju dengan konsep lifestyle, mungkin Anda bukan hanya memfoto bajunya saja. Anda bisa memasangkannya dengan sepatu, tas, aksesoris, dan lainnya, untuk dipakai oleh model.
Tujuan utamanya adalah agar produk yang dijual dapat terlihat setelah dipakai secara langsung, sekaligus memberikan kesan realistis bagi calon pembeli. Jangan lupa juga untuk menggunakan mode portrait yang dapat memberikan efek latar belakang yang blur serta dapat memberikan fokus lebih pada objek foto.
9. Buat Minat Pelanggan dengan Menggunakan Aliran dan Gerakan
Flat liner menawarkan banyak kemungkinan kreatif untuk digunakan saat menata pakaian, terutama jika ada cerita atau tema untuk diceritakan. Komposisi yang lebih dinamis dan menarik dapat dicapai dengan menggerakkan bagian-bagian pakaian ke arah yang berbeda untuk menciptakan efek aliran dan gerakan.
Dalam contoh ini, topi dimiringkan ke satu sisi, seolah-olah embusan angin bertiup. Sweater anak-anak disesuaikan agar pas dengan topi, sedangkan syal mengikuti aliran alami “angin”.
Demikian beberapa pelajaran yang dapat kami berikan agar foto produk baju anak kamu maksumal. Apabila kamu sedang mencari jasa foto baju anak untuk menarik perhatian pelanggan kalian melalui foto yang diambil. Sebuah Cerita menyediakan jasa foto untuk bisnis baju anak kamu.
Copyright 2020