Foto Produk Lebih Menarik dengan Model
Foto produk dengan model model saat ini menjadi salah satu strategi untuk memasarkan produk. Gambar menjadi menarik dan indah, dan konsumen dapat memvisualisasikan produk saat menggunakannya.
TIPS UNTUK MENGHASILKAN FOTO PRODUK DENGAN MODEL YANG MENAKJUBKAN
- MEMILIH LOKASI
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah memilih lokasi pemotretan yang tepat dan sesuai dengan outfit Anda. Untuk sesi foto yang menyeluruh, Anda dapat memilih lokasi dengan meja dan area kerja sebagai latar belakang.
Untuk gaya kasual, Anda dapat memilih lokasi dengan latar belakang pantai, hutan, suasana perkotaan, taman, atau kedai kopi. Selain itu, untuk outfit cantik dan elegan sebaiknya pilih studio fotografi dengan background polos.
- MEMILIH MODEL
Selain memilih lokasi, Anda juga harus memilih model yang sesuai. Sebisa mungkin, pilihlah template yang mencerminkan kepribadian calon pembeli agar foto produk yang diambil lebih bernilai. Kemudian Anda juga harus memilih template yang sesuai dengan konsep produk.
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari fotografi produk Anda dengan seorang model, Anda perlu menemui model secara langsung dan mempelajari semua pro dan kontra dari model fisik. Kemudian teliti juga kepribadian model yang Anda pilih, lihat apakah bisa bekerja dengan baik.
- GUNAKAN PROPERTI
Selain model yang berfungsi sebagai ilustrasi tampilan busana, Anda juga membutuhkan aset sebagai penunjang. Karena aset juga berperan penting dalam seni fotografi produk, sangat bermanfaat.
Beberapa contoh properti gambar yang bisa Anda gunakan antara lain cermin, latar belakang, tanaman, hingga payung. Dari keempat contoh atribut di atas, Anda bisa memilih beberapa item yang sesuai dan cocok untuk produk pakaian Anda.
- FOTO DETAIL PRODUK
Untuk menarik pembeli, Anda perlu memberikan gambaran yang lebih jelas dan detail tentang produk fashion yang ingin Anda jual. Beberapa dari detail produk yang perlu Anda tampilkan adalah tekstur kain, detail jahitan, kancing, dan item lainnya.
Selain itu, Anda juga bisa memajang produk yang dipadukan dengan
aksesoris fesyen merek lain. Tapi ingat, pastikan Anda tidak menambahkan aksesoris tambahan atau produk lainnya. Hal ini dilakukan agar calon pembeli memiliki gambar atau referensi untuk digunakan.
- EDITING
Trik terakhir ini tidak kalah pentingnya dari yang sebelumnya. Sebuah foto produk tidak akan maksimal jika tidak didukung dengan pencahayaan yang baik. Anda dapat menyesuaikan cahaya sesuai dengan kebutuhan Anda dan di mana Anda memotret.
Saat mengambil foto di studio, Anda dapat menikmati cahaya lampu. Untuk eksterior studio bisa menyesuaikan dengan cahaya matahari dan menggunakan reflektor, atau bisa juga menggunakan lampu jika diperlukan.
Kemudian, kamu juga bisa memberi sedikit sentuhan editing foto dengan mengatur kontras dan mengedit pencahayaan. Nah, itulah kelima tips foto produk fashion yang menarik dengan model. Ikuti kelima tips di atas supaya hasil foto produk fashion kamu jadi lebih maksimal dan bisa menarik minat pembeli.
BERAPA YANG HARUS DIPERSIAPKAN UNTUK MEMBUAT SEBUAH FOTO PRODUK DENGAN MODEL?
Ada 6 faktor utama yang akan sangat mempengaruhi harga sebuah foto model, jika Anda memutuskan untuk memodelkan sendiri.
- Biaya model
- Biaya penata rias
- Biaya styling
- Biaya sewa tempat
- Akomodasi
- Biaya fotografer
Harap dicatat bahwa harga yang ditampilkan dalam artikel ini bukan harga kontrak. Tergantung pada pengalaman dan keterampilan masing-masing pengrajin. Ada orang yang bisa bekerja dengan harga lebih rendah, tetapi ada juga orang yang mematok harga lebih tinggi.
Dengan cara ini, Anda dapat menghitung sendiri berapa banyak yang harus Anda keluarkan untuk satu kali foto produk.
1. Harga Model Fotografi
Harga model ini berkisar Rp 500.000. Hingga Rs 900.000 selama 6 jam. Model yang digunakan juga bukan model profesional karena jika ingin menggunakan model profesional, harga kontrak kerjasama bisa mencapai jutaan hingga puluhan juta rupiah.
Model yang digunakan biasanya model yang baru saja lulus dari sekolah model atau baru saja menyelesaikan program di sekolah model.
Jika Anda memutuskan untuk menggunakan model tanpa pengetahuan pemodelan, biaya dapat dikurangi lebih lanjut. Namun kekurangannya adalah model tersebut akan terlihat kurang fleksibel di depan kamera, terlihat kaku dan mungkin tidak terlihat bagus di foto akhir.
2. Harga make-up artist
Jika model mengambil gambar produk pakaian, riasan menjadi faktor yang sangat penting. Pada saat pemotretan, tidak semua model memiliki kulit yang sempurna, dan untuk mencapai kesempurnaan ini, Anda harus memakai riasan.
Penataan rias wajah juga perlu dilakukan agar warna wajah sesuai dengan pakaian atau produk yang dikenakan sang model. Biaya untuk penata rias berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 900.000. Namun jika bisa menangkapnya tepat waktu, tak ada salahnya memamerkan skill! Siapa tahu, Anda bahkan bisa bekerja sama dengan fotografer dan model untuk membuka layanan foto model.
3. Harga untuk stylist model
Stylish berfungsi untuk menyelaraskan produk, aksesoris, make up dan gaya si model. Misalnya produk yang akan difoto adalah tas, stylish akan mengarahkan warna dan jenis baju yang dipakai, aksesoris, warna make up, dan bagaimana si model harus memperagakan produk yang dibawa.
Harga stylish berkisar antara Rp 900.000 – Rp 2.500.000 per 6 jam.
Bagaimana kalau tanpa stylish? Masih bisa. Terkadang, dengan model dan fotografer berpengalaman, mereka dapat mengarahkan alur pemotretan produk.
4. Harga fotografer produk
Tugas fotografer adalah memotret dan mengeditnya. Selain itu, juga akan mengarahkan cahaya sehingga foto yang diambil memiliki kualitas terbaik.
Bagaimana dengan pencahayaan?
Warna produk bisa berubah jika cahayanya terlalu terang atau terlalu gelap. Tentu saja, Anda tidak menginginkan ini jika bidikan produk asli berwarna merah, tetapi saat foto diambil, warna produk berubah menjadi cokelat.
Fotografer juga akan berbicara dengan klien tentang konsep, tempat, dan fitur lainnya.
Biaya fotografer produk dengan model berkisar antara Rp 3.000.000 hingga Rp 6.000.000 selama 6 jam.
Jika kita hitung harga termurah untuk semua variabel, maka kita mendapatkan harga per 6 jam sesi foto:
Asumsikan Rp 5.500.000 per sesi foto 6 jam tidak termasuk biaya akomodasi seperti perjalanan, makan minum untuk grup, dll. Jika ditambah akomodasi, kami asumsikan total biayanya adalah Rp 6.000.000.
.Mahal? Mari kita hitung lagi.
Dengan 6 jam fotografi, Anda bisa mendapatkan 20 produk. Jadi, biaya untuk foto 1 produk adalah Rp 300.000.
Biasanya 1 produk dapat mengambil 3-7 lukisan, rata-rata berarti 5 lukisan. Nah, 1 bingkai foto harganya Rp 60.000. Dengan biaya 6 juta, Anda akan memiliki 100 desain bingkai foto untuk mempromosikan bisnis Anda.
Kesimpulan
Foto produk dengan model menjadi salah satu strategi pilihan penggelut usaha baik UMKM ataupun berskala besar. Beberapa hal perlu diperhatikan terutama dari sisi biaya yang dikeluarkan agar mendapat hasil foto maksimal dengan harga yang proporsional. Selain itu, beberapa detail sederhana seperti pemilihan model, pencahayaan, pemilihan tempat ternyata juga dapat mempengaruhi foto yang dihasilkan.
Copyright 2020